Artikel & Tips / Tahun depan Adsense Mobile tidak ada lagi. Ini gantinya.

Tahun depan Adsense Mobile tidak ada lagi. Ini gantinya. :

Tahun depan Adsense Mobile tidak ada lagi. Ini gantinya.

/ Artikel & Tips

Google AdSense adalah platfrom layanan periklanan web terbesar yang ada saat ini. Adsense bisa dibilang sebagai solusi pertama yang terpikirkan ketika akan menampilkan iklan di sebuah web. Jika pembaca pernah menampilkan layanan iklan di webnya, besar kemungkinan pembaca sudah pernah mencoba menggunakan AdSense.

Untuk membantu pengguna baik yang memasarkan iklannya atau pengguna yang menampilkan iklan melihat statistik performa iklan mereka, Google sudah menyiapkan sebuah dashboard. Selama ini ada dua pilihan untuk melihat dashboard-nya yaitu melalui web dan aplikasi mobile (Android dan iOS). Melalui sebuah blog post, Google mengumumkan penutupan aplikasi AdSense Mobile meskipun 70% pengguna mengakses layanan dashboard ini dari mobile.

Beralih ke PWA

Tujuh puluh persen pengguna merupakan angka yang sangat besar. Menutup layanan aplikasi mobile-nya dimana terdapat 70% pengguna merupakan keputusan yang aneh bukan? Akan tetapi, keputusan ini ternyata dibuat karena Google ingin beralih dari aplikasi native ke aplikasi web dengan memanfaatkan teknologi Accelerated Mobile Pages (AMP) dan Progressive Web Apps (PWA). Jadi, dengan menutup aplikasi AdSense Mobile, bukan berarti Google tidak memperdulikan pengguna mobile, tapi karena mereka ingin pengguna mengakses dashboard AdSense dari satu sumber saja, yaitu web.

Apa itu Accelerated Mobile Pages (AMP) dan Progressive Web Apps (PWA)

Apa sebetulnya teknologi Accelerated Mobile Pages (AMP) dan Progressive Web Apps (PWA) yang ingin dipakai Google ini?

Accelerated Mobile Pages (AMP) merupakan suatu project yang dikerjakan oleh Google dan Twitter yang bertujuan untuk membuat web menjadi lebih kencang. Secara sederhana AMP memaksa suatu web untuk menyiapkan web versi "minimal" yang kode HTML-nya hanya menggunakan tag-tag tertentu, beberapa tag seperti form ditiadakan. Tidak hanya HTML, CSS pun fitur-fiturnya dipangkas dengan hanya memiliki fitur-fitur yang paling penting saja untuk mempresentasikan suatu halaman (warna, tipografi, dkk.). Dengan menyiapkan versi "minimal" ini, suatu website akan memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih cepat diakses, dan lebih mudah di cache.

Lalu bagaimana dengan Progressive Web Apps (PWA)?

Progressive Web Apps (PWA) merupakan sekumpulan teknologi yang bisa membuat aplikasi web berperilaku layaknya aplikasi mobile. Misalnya, ia memiliki splash screen, bisa di install ke halaman depan (home screen), tampilannya tersedia secara instan (tanpa menunggu di awal), dapat di akses saat offline, dsb. Pada intinya, PWA bertujuan agar pengguna yang menggunakan aplikasi webnya merasa seperti menggunakan aplikasi native yang di install melalui Play Store.

Kapan AdSense Mobile Ditutup?

Aplikasi iOS dan Android AdSense akan ditutup secara bertahap mulai bulan Agustus dan akan dihapus dari Play Store/App Store pada akhir tahun 2019. Sekarang, kita tinggal menunggu pengumuman resmi akan antarmuka web yang telah dioptimalkan untuk pengguna mobile.

Referensi: moz.com,  adsense.googleblog.com, androidpolice.com, developers.google.com


Artikel Terkait

Perjalanan Google di Indonesia

Perjalanan Google di Indonesia

× Hubungi Kami